ASPOST.ID- Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara mengajak para santri di 27 kecamatan untuk ikut serta mengawasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara dalam Pemilukada tahun 2024.

Ajakan itu disampaikan Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Panwaslih Aceh Utara Misbahuddin akrab di sapa Nekbah kepada awak media, pada Selasa malam (22/10/2024).

Ia mengatakan, dalam momentum Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2024, saat tepat
keterlibatan aktif para santri dalam mengawasi Pilkada tahun 2024, sehingga dapat meminimalisir potensi pelanggaran pada kontestasi pemilihan nantinya.

“Kami dari Panwaslih sangat menginginkan santri dapat berperan aktif menjadi pengawas partisipatif sehingga agenda besar ini dapat berjalan sesuai dengan mekanisme hukum dan minimnya pelanggaran,”katanya.

Selain itu, sebut Nekbah, masyarakat Aceh Utara masih menjadikan santri sebagai patron, dan diharapkan santri bisa mengawasi Pemilihan melalui pengawas partisipatif.

“Jika ditemukan pelanggaran Pemilu dapat segera mungkin melaporkan kepada petugas Panwaslih di gampong, kecamatan atau ke Panwaslih Aceh Utara,”ucapnya.

“Kami sangat berharap kawan-kawan santri dapat melaporkan dugaan pelanggaran, apalagi kalau kawan-kawan santri mengetahui adanya dugaan politik uang pada pemilihan ini akan kita tidak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”terang Nekbah.

Ia juga meminta kepada santri dapat mengedukasi masyarakat tentang larangan Politik uang dalam pandangan Agam. Baik melalui mimbar dakwah maupun media sosial agar Pilkada 2024 berlangsung dalam lindungan dan ridho Allah SWT. (asp/ril)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version