ASPOST.ID- Pemerintah Aceh telah mengtransfer dana Rp 50 juta untuk membantu mahasiswa Aceh yang terisolasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Para mahasiswa Aceh yang kuliah di Wuhan, saat ini tidak keluar asrama. Karena mereka khawatir akan terjangkit virus Corona yang terjadi di Kota Wuhan berpenduduk 11 juta jiwa.
Selama wabah penyakit itu merebak, aktifitas kota lumpuh total dan semua penduduk bertahan di tempat tinggal masing- masing.
Alfi Rian, mahasiswa asal Krueng Mane, Aceh Utara, yang kuliah di Kota Wuhan, mengaku Pemerintah Aceh sudah mentransfer dana.
“Dana sebesar Rp 50 juta itu dikirim ke rekening pribadi saya. Dana ini akan kami gunakan untuk kebutuhan selama masa isolasi,”ungkapnya, seperti dilansir Serambinews, Ahad (26/1).
Hal senada juga disampaikan Fadil, mahasiswa Aceh di Wuhan. “Alhamdulillah kami mahasiswa Aceh di Wuhan sebanyak 12 orang baru dapat bantuan darurat dari Pemerintah Aceh berupa uang tunai Rp 50 juta,”kata Fadil.
Ia juga mengatakan, saat ini banyak toko makanan di Wuhan yang tutup, sehingga pasokan makanan sempat dikhawatirkan oleh mahasiswa.
Pemerintah setempat tidak memberi tahu batas waktu isolasi tersebut. Namun Fadil dan kawan-kawan saat ini sudah membeli makanan yang cukup untuk seminggu di asramanya.
Mereka pun memasak sendiri untuk kebutuhan sehari- hari. Apalagi, Pemerintah setempat telah menganjurkan penduduk supaya memasak sendiri agar lebih terjamin.
“Mahasiswa disini tidak ada yang kena virus corona, cuma kita kemana- kemana harus pakai masker,” ujar Fadil.
Fadil menyebut,meskipun saat ini kondisi mahasiswa Aceh di Wuhan semuanya sehat. Namun, mereka sangat berkeinginan kembali ke Indonesia. Karena rata-rata keluarga mereka di tanah air khawatir akan kondisinya di Tiongkok.
Ia berharap Pemerintah melakukan upaya untuk memulangkan mahasiswa Aceh di Wuhan.
Hingga saat ini Kota Wuhan, yang didiami ribuan mahasiswa asing masih diisolasi aksesnya dari dunia luar.
Seluruh penerbangan maupun rute kereta yang masuk maupun keluar dari Wuhan ditutup sejak beberapa hari lalu. Informasinya sudah lebih 40 orang meninggal dunia akibat virus Corona tersebut. (asp)