
ASPOST.ID- Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Dr. Imran menegaskan, kedepan di Lhokseumawe tidak ada lagi yang meminta setoran proyek dan setoran promosi jabatan di jajaran Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Hal itu disampaikan Pj Walikota Lhokseumawe Dr.Imran saat memimpin Apel Gabungan ASN dan Non ASN Pemko Lhokseumawe, di Lapangan Hiraq, Senin, (17/10) pagi.
“Kalau kemarin ada isu pak Pj Walikota minta setoran 10 persen, untuk dapat proyek pada APBK Perubahan dan 30 persen supaya dipromosikan jabatan,saya katakan itu tidak ada.Kalau ada potret atau foro orangnya, kirim ke saya, sekali lagi kalau ada tolong foto orangnya dan kirim kepada saya,”tegas Pj Walikota Lhokseumawe Dr.Imran dalam apel tersebut yang disahuti oleh ASN siap komandan dan diiringi dengan tepuk tangan para peserta Apel Gabungan.
Imran melanjutkan, kalau ada lagi yang menyampaikan, TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) setelah masuk ke rekening itu kembalikan feedback untuk Pak Wali Kota, tolong difoto kirim kepada saya orang yang minta itu.
“Belum cair Pak,” sahut salah seorang pegawai yang ikut dalam Apel Gabungan tersebut.Imran juga menegaskan hal yang sama kepada guru dan kepala sekolah di Lhokseumawe.
“Termasuk untuk sertifikasi guru dan kepala sekolah serta promosi kepala sekolah, kalau ada yang minta-minta seperti itu kirim fotonya kepada saya. Jadi sudah mulai kita kurangi yang seperti itu di Lhokseumawe,”terang Pj Walikota yang merupakan putra terbaik asal Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe ini, seperti dilansir harianrakyataceh.
Sementara itu, usai memimpin Apel Gabungan ASN dan Non ASN, Pj Walikota Dr Imran bersalaman dengan pejabat Pemko Lhokseumawe, seperti Sekda, para asisten, staf ahli dan kepala SKPK serta ASN lainnya. (rakyataceh/ aspost)