ASPOST.ID- Kota Lhokseumawe berpenduduk 196.067 jiwa tersebar di 68 gampong dari empat kecamatan, siap untuk untuk mempromosikan produk unggulan UMKM yang dimiliki selama ini ke tingkat nasional.
“Saya meminta dengan adanya event Raker Komwil I, kita dapat menampilkan produk-produk UMKM yang berkualitas sehingga dikenal diberbagai daerah. Hasil produk itu akan menjadi penopang perekonomian bagi masyarakat Kota Lhokseumawe,”kata Pj Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, dalam keterangannya kepada Rakyat Aceh, usai menghadiri undangan Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Raker Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Pekanbaru, Kamis (2/5).
Sebut A.Hanan, pelaku UMKM di Lhokseumawe juga harus dapat menyerap tenaga kerja sehingga tingkat pengangguran yang terjadi dapat menurun.
Sementara itu Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Lhokseumawe, Mohammad Rizal menyampaikan, dalam event itu pihak menampilkan berbagai jenis produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat Kota Lhokseumawe, seperti kain bordir, tas, mukena, kain ECO print dan lain-lain.
Ia mengatakan, seluruh karya yang diperdagangkan merupakan produk andalan dan telah memiliki penjualan tinggi. Selain itu seluruh pelaku UMKM yang ikut serta merupakan binaan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe, yang telah memperoleh berbagai macam pelatihan sejak dua tahun terakhir.
“Produk yang kita jual ini juga cukup terjangkau dan memiliki kualitas bagus, harga yang dibanderol cukup ekonomis mulai dari Rp15 ribu hingga Rp500 ribu saja,”terang Rizal.
Rizal juga menyampaikan, seluruh hasil dari UMKM tersebut merupakan hasil bumi dan karya dari masyarakat Kota Lhokseumawe, yang diharapkan bisa masuk ke pasar nasional maupun internasional nantinya.
Hadir dalam acara tersebut, selain Pj Walikota, Kepala Disperindagkop dan UKM juga hadir Ketua Dekranasda Kota Lhokseumawe, Ainal Mardhiah, S,Sos, Asisten I Setdako Lhokseumawe M.Maxsalmin, Staf Ahli Walikota, Bukhari, Plt Kepala BPKD Lhokseumawe M. Ridhwan, Plt Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan, A.Haris.
Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Nasruddin, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, Taufik, Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sofyan serta unsur terkait lainnya. (asp/ra)
