ASPOST.ID-Sedikitnya, 8 tim futsal ikut meramaikan Futsal Ramadhan League VIII yang diselenggarakan selama bulan Ramadhan di Lapangan Garuda Futsal Lhokseumawe.
Kegiatan itu berlangsung setiap Jumat malam, pukul 22.00 Wib (ba’da shalat tarawih dan witir).
Event tahunan ini juga paling ditunggu-tunggu di Kota Lhokseumawe. Bahkan ada peserta yang rela untuk PP dari Banda Aceh ke Lhokseumawe khusus untuk ikut serta dalam event tersebut.
Pendiri Tim IB&C Futsal yang juga Ketua Asosiasi Futsal Kota Lhokseumawe, Ferdy Saputra, menyampaikan, kegiatan ramadhan league ini merupakan tahun kedelapan yang diadakan pihaknya.
“Jadi setiap tahunnya harus ada peningkatan baik dari fasilitas yang didapat oleh peserta hingga hal-hal lain yang mendukung kelancaran event ini,”ucap Ferdy dalam keterangannya kepada aspost.id, Senin 27 Maret 2023.
Ia mengatakan, peserta yang mendaftarkan diri akan mendapatkan jersey bermain dan juga buka puasa bersama peserta Ramadhan League VIII.
“Delapan tahun bukan waktu yang singkat untuk menyelenggarakan event ini. Konsistensi dari panitia, peserta dan sponsor yang membuat event ini terus bisa diselenggarakan,”katanya.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada para sponsor yang turut mensukseskan event ini, seperti IB&C Cafe, Butik Serba Batik, MUUN Donuts, Petro Dollar, Quality, Tifosi Adv, Garuda Futsal, KPK Coffee, Young Sport, Excstudio, Bujang Photography, Arunika Creative dan Self Management Indonesia (SMI).
Sementara itu, Ketua Panitia Alif Maulana, S.Ked menambahkan dalam event ini tidak ada hadiah berupa uang pembinaan kepada peserta. “Karena seluruh hadiah akan kita donasikan. Ramadhan League ini merupakan wadah untuk menyalurkan hobi dan juga beramal,”ucapnya.
Disebutkan, tidak heran jika kuota yang di berikan sangat terbatas dan setiap tahunnya pasti ada yang tidak kedapatan untuk ikut serta.
“Besar harapan kita Ramadhan League ini dapat terselenggara di setiap tahunnya. Dengan aktifnya Futsal juga dapat meminimalisir anak muda yang kecanduan game online, judi online bahkan korban dari penyalahgunaan narkoba. Kita hanya mencoba menyelenggarakan kegiatan yang positif, semoga dari kegiatan ini dapat menginspirasi yang lain dalam hal-hal positif,”cetusnya. (asp)
