ASPOST.ID-Jalan lintas Medan- Banda Aceh,tepatnya dikawasan Blang Panyang dan Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, tanpa dilengkapi lampu penerang jalan. Kondisi itu membuat kawasan jalan sedikit mencekam terutama bagi para pengguna jalan kendaraan roda dua pada malam hari.
Padahal, tak jauh jalan dari jalan itu terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun dan PT Perta Arun Gas (PAG).
“Kondisi tanpa penerangan lampu jalan tersebut kerap dimanfaatkan oleh mereka pelaku tindak kriminal jalan raya, seperti rampok.Beberapa tindakan kiriminal sempat di alami oleh mereka pengguna jalan,”terang Andi (40) warga setempat,kepada aspost.id, Kamis (11/5).
Hal senada juga diungkapkan Marwan (45) warga setempat. Ia mengatakan, Pemerintah Kota Lhokseumawe dan pihak perusahaan yang berada dilingkungan jalan lintas Medan-Banda Aceh seakan kurang peka terhadap keamanan masyarakat pengguna jalan.
“Apa salahnya cuma mengalokasikan anggaran untuk pemasangan lampu penerangan jalan demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan raya khususnya yang mengendarai sepeda motor,”terangnya.(asp)