Beranda Daerah Dirjen Diksi: Pendidikan Vokasi PNL Harus Mampu Lahirkan Lulusan Siap Kerja

Dirjen Diksi: Pendidikan Vokasi PNL Harus Mampu Lahirkan Lulusan Siap Kerja

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,Tatang Muttaqin, S.Sos. M.Ed. Ph.D mendorong PNL untuk terus memperluas kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

ASPOST.ID-Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,Tatang Muttaqin, S.Sos. M.Ed. Ph.D mendorong PNL untuk terus memperluas kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Pendidikan vokasi harus terus memperkuat sinergi agar mampu melahirkan lulusan yang siap kerja dan adaptif terhadap perubahan zaman,” tegas Tatang Muttaqin
dalam kunjungannya ke Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) pada Kamis, 26 Desember 2024.

Plt. Dirjen Diksi juga memberikan apresiasi tinggi atas progres pemanfaatan Gedung Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), termasuk Gedung Technopreneurship Development Center (TDC) yang telah difungsikan sebagai laboratorium terpadu untuk mendukung pembelajaran berbasis praktikum.

“Memanfaatkan fasilitas SBSN bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga progres pemanfaatannya. Alokasi SBSN juga perlu mempertimbangkan keseimbangan antara pendidikan akademik dan vokasi,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi momen strategis bagi PNL untuk menampilkan progres pemanfaatan Gedung SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kampus dan kualitas pendidikan vokasi.

Direktur PNL, Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Plt. Dirjen Diksi.

Kemudian juga memperkenalkan jajaran manajemen kampus yang hadir, termasuk para Wakil Direktur, Ketua Senat, Ketua Jurusan, Kepala Pusat, Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA), Kabag dan Kasubbag, serta Koordinator Humas dan Kerjasama.

“Politeknik Negeri Lhokseumawe kini memiliki 28 program studi yang mencakup jenjang Diploma III, Sarjana Terapan, hingga Magister Terapan, dengan penerimaan 1.760 mahasiswa baru pada tahun 2024. Kami terus berkomitmen menjadikan PNL sebagai institusi vokasi yang mandiri, unggul, dan berdaya saing global,” ungkap Rizal Syahyadi.

Ia juga menegaskan bahwa fasilitas kampus, termasuk Gedung SBSN seperti Technopreneurship Development Center (TDC), dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi bagi mahasiswa. “Infrastruktur yang modern ini menjadi pendukung penting dalam menjawab kebutuhan industri serta membangun generasi mahasiswa yang kompeten dan berintegritas,”teganya.

Selain itu, Rizal menyebutkan, bahwa PNL tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami mengembangkan kurikulum berbasis industri, pelatihan soft skills, dan sertifikasi kompetensi nasional agar lulusan PNL mampu bersaing di pasar kerja lokal, nasional, maupun internasional. Gedung TDC juga akan menjadi pusat inovasi mahasiswa dari semua program studi, dengan produk yang bernilai ekonomis melalui kolaborasi aktif antara dosen, mahasiswa, dan dunia usaha,”jelasnya. (asp/ril)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version