ASPOST.ID- Setelah tiga tahun sempat vakum akibat dampak pandemi COVID-19, Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Mudah Rezeki Gampong Blang Poroh, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, resmi kembali beroperasi.

Upaya revitalisasi ini ditandai dengan pelantikan kepengurusan baru BUMG Mudah Rezeki di Meunasah gampong setempat oleh Ketua Tuha Peut M.Rasyid Has, pada Sabtu (9/8).

Prosesi pelantikan itu, turut disaksikan oleh Pj Keuchik Blang Poroh Jamaluddin, SE, unsur Tuha Peut, Kadus A Tgk. Bustami, Kadus B M.Jalil Rasyid, Kadus C Ibrahim Ali, unsur aparatur gampong dan tokoh pemuda.

Kemudian juga hadir Tenaga Ahli BUMG dan Ketahanan Lhokseumawe Abi, PD Tingkat Kecamatan Habibi dan Pendamping Desa Siti.

Kesadaran akan pentingnya peran BUMG sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan pelaksana program ketahanan pangan, mendorong pemerintah gampong dan masyarakat untuk membentuk ulang struktur kelembagaan BUMG melalui musyawarah gampong pada 25 Juli 2025.

Struktur Pengurus BUMG Mudah Rezeki:

Komisaris: Pj. Keuchik Jamaluddin, SE
Ketua Pengawas: M. Rasyid Has
Wakil Pengawas: Murdani (unsur Tuha Peut)
Sekretaris Pengawas: Basri (unsur masyarakat)

Direktur: Safrizal, S.Pd
Bendahara: Siafan Bahri
Sekretaris: Muslem
Ketua Unit Ketahanan Pangan: Salman

Program Unggulan: Ketahanan Pangan dan Ekonomi Mandiri

Revitalisasi BUMG Mudah Rezeki menitikberatkan pada penguatan ketahanan pangan dan pengembangan usaha produktif yang berbasis potensi lokal.

Beberapa program prioritas yang akan dijalankan antara lain:

*Penggemukan sapi untuk mendukung sektor peternakan.

*Penanaman jagung sebagai komoditas pertanian utama.

*Kemitraan dengan BULOG melalui program Rumah Pangan Kita (RPK) untuk penyediaan sembako murah bagi masyarakat.

*Kerja sama dengan Pupuk Indonesia guna mempermudah akses pupuk bersubsidi bagi petani.

Selain itu, BUMG juga akan menghidupkan kembali beberapa unit usaha berbasis aset desa yang sempat tidak beroperasi, seperti jasa sewa becak, jual beli sepeda motor bekas, bengkel dan doorsmeer, serta pengelolaan rumah kontrakan dari bangunan desa yang sebelumnya terbengkalai.

Seluruh program ini disusun berdasarkan hasil musyawarah warga dan bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Gampong (PAG), sekaligus menciptakan lapangan kerja dan mendorong kemandirian ekonomi.

Komitmen Pengurus

Direktur BUMG, Safrizal, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat dan pemerintah gampong yang diberikan kepada pengurus baru.

“Kami akan bekerja sepenuh hati agar BUMG ini mampu menghasilkan Pendapatan Asli Gampong yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, termasuk melalui program sosial seperti santunan anak yatim setiap tahun,” ujar Safrizal.

Revitalisasi BUMG ini juga dipandang sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan ketidakpastian pendanaan desa di masa mendatang. Dengan menguatkan kapasitas usaha melalui BUMG, diharapkan ekonomi gampong Blang Poroh dapat tumbuh secara mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.(asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version