ASPOST.ID- M Ali Ajad (72) warga Bantayan, Pandrah, Kabupaten Bireuen, terpaksa berurusan dengan Aparat Kepolisian dari Mapolres Lhokseumawe.
Ia ditangkap usai membacok istrinya Marsiem (61) warga Pusong Baru, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dengan menggunakan pisau dapur hingga meninggal dunia, pada Jum’at malam (28/7) sekira pukul 21:30 WIB.
Kejadian itu sontak membuat heboh warga Kecamatan Banda Sakti. Pelaku tega membacok istrinya dengan sadis yang sedang terlelap tidur dibawah jembatan Pasar Sayur, Gampong kota Lhokseumawe.
Informasi yang diterima aspost.id, korban mengalami luka bacok di beberapa bagian didadanya.
Menurut saksi mata, pelaku dengan meringasnya menyeret korban diatas badan jalan lalu menusuk dengan senjata tajam beberapa kali dibagian dadanya. Kondisi itu membuat korban tidak berdaya hingga tersungkur bersimbah darah.
Sementara warga yang melihat kejadian itu tidak berani melerai, karena pelaku menggunakan senjata tajam yang diduga pisau dapur.
Tak lama kemudian, korban dibantu oleh masyarakat dan dilarikan ke RS Kesrem Lhokseumawe oleh tukang becak untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong karena pendarahan dan luka bacok yang begitu serius.
Pelaku usai melakukan aksi brutalnya berhasil ditangkap dan sempat dibawa ke Pol Airud. Kemudian tim URC Polres Lhokseumawe langsung membawa ke Polres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait motif dibalik kejadian tersebut.
“Kejadian itu begitu cepat terjadi dan kami tidak menyangka jika pelaku tega menghabisi nyawa istrinya sendiri. Mereka baru saja menikah sekitar sepekan lalu,”ucap beberapa saksi mata kepada awak media.
Menurut informasi, selama ini pasangan suami istri itu tinggal di bekas kantor Keuchik Gampong kota Lhokseumawe. Namun, sehari-harinya korban hanya bekerja sebagai pengumpul barang bekas di pasar.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto SIK melalui Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal, SH menyampaikan, korban yang dibacok oleh suaminya saat ini berada di RS Kesrem Lhokseumawe dalam kondisi meninggal dunia.
” Untuk kronologis kejadiannya masih kita kembangkan dan melakukan penyelidikan serta meminta keterangan saksi-saksi mata,”ucapnya seraya menambahkan, untuk lokasi kejadian pihaknya sudah memasang garis polisi.
Disebutkan, pelaku sudah diamankan oleh tim URC ke Polres Lhokseumawe. (asp)
 warga Bantayan, Pandrah, Kabupaten Bireuen, terpaksa berurusan dengan Aparat Kepolisian dari Mapolres Lhokseumawe.){kind=link}