ASPOST.ID- Konser artis papan atas Bondan Prakoso dijadwalkan akan manggung di Kota Lhokseumawe, pada Sabtu malam (7/9/2024) atau malam ini di Lapangan Hiraq Lhokseumawe. Hiburan masyarakat itu diselenggarakan oleh Ali Clup Otomotif Roda 4.
Namun, dengan meninggalnya seorang ulama Kharismatik Aceh asal Kabupaten Bireuen, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab akrab Tu Sop di salah satu Rumah Sakit Jakarta, pada Sabtu (7/9/2024) sekira pukul 09.45 WIB, maka konser itu ditunda.
Penundaan konser itu langsung diperintahkan oleh Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran kepada panitia pelaksana konser.
“Innalillahi Wainna illaihi Rajiun, saat ini kita semua umat Islam umumnya yang ada di Aceh sedang berduka, Ulama kita, Guru Besar kita Tu Sop berpulang ke Rahmatullah. Semoga Allah menempatkan disisi-Nya,”ucap Danrem Ali Imran yang juga putra kelahiran Kabupaten Bireuen ini.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya jenazah Tu Sop akan diterbangkan hari ini dengan pesawat Garuda sekitar pukul 16.15 WIB dari Jakarta menuju Banda Aceh. Kemudian langsung membawa ke Jeunieb, Kabupaten Bireuen untuk fardhu kifayah.
“Jadi tadi saya perintahkan agar konser maupun hiburan apapun ditunda dulu ya, kalau hiburan kapan saya nanti bisa, namun saat ini kita masih dalam berduka, kita hormati dan sama-sama mendoakan buat Almarhum Ulama besar dan Guru kita,”kata Danrem.
Ia juga minta maaf kepada panitia dan tetap menunda acara hiburan untuk masyarakat demi menghormati belangsukawa suasana duka Ulama kharismatik.
“Diharapkan seluruh masyarakat maupun kru dari artis agar memahami dengan situasi duka yang berlangsung, saya rasa tidak ada masalah, semua pasti paham dengan keadaan, sampai kapan ditunda, nanti selanjutnya akan kita beritau lagi,”pintanya.
Untuk diketahui Tu Sop dilahirkan di Gampong Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen pada tahun 1964 dari pasangan Tgk H. Abdul Wahab bin Hasballah dan Hj. Zainab binti Muhammad Shaleh.
Tgk H. Abdul Wahab bin Hasballah sendiri juga merupakan salah satu ulama Aceh yang dikenal sebagai tokoh dayah yang banyak memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan Bireuen.
Tu Sop memiliki empat bersaudara. Hj. Hasanah (Istri pimpinan dayah Asasul Islamiah, Perlak), Tgk H. M. Hasan A Wahab (pimpinan dayah Babussalam Al-Aziziyah Putri, Jeunieb) dan Hj. Halimah (Istri pimpinan dayah Darussalamah Al-Aziziyah, Jeunieb). (asp)
