ASPOST.ID- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tren peningkatan kasus infeksi Covid-19 kini mendekati level tertinggi sejak Desember 2019 lalu.
“Di seluruh dunia, kasus dan kematian terus meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan,” kata Tedros, dilansir dari CNBC International. “Secara global, jumlah kasus baru per minggu hampir dua kali lipat selama dua bulan terakhir. Ini mendekati tingkat infeksi tertinggi yang kami lihat sejauh ini selama pandemi.”
“Beberapa negara yang sebelumnya menghindari penularan luas sekarang mengalami peningkatan tajam dalam infeksi,” lanjut Tedros, mengambil Papua Nugini sebagai salah satu contoh.
Tedros mengatakan badan kesehatan PBB akan terus menilai evolusi krisis virus corona dan menyesuaikan saran yang sesuai.
Di bawah peraturan kesehatan internasional, Tedros mengatakan komite darurat WHO menggelar sidang pada Kamis (15/4/2021) dan mengharapkan untuk menerima nasihat mereka pada Senin mendatang.
“Secara global, pesan kami kepada semua orang di semua negara tetap sama. Kita semua punya peran untuk mengakhiri pandemi,” katanya.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, kini ada lebih dari 139 juta kasus Covid telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan 2,9 juta kematian. WHO sendiri menyatakan virus corona sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 lalu.
Sebelumnya Tedros mengatakan salah satu prioritas utama WHO adalah meningkatkan ambisi COVAX, sebuah inisiatif yang bekerja untuk akses global yang adil ke vaksin Covid, yang membantu semua negara mengakhiri pandemi.
Namun, skema COVAX yang diharapkan dapat mengirimkan hampir 100 juta vaksin kepada banyak negara pada akhir Maret, sejauh ini baru mendistribusikan sekitar 38 juta dosis karena tidak sedikit negara yang melakukan kesepakatan vaksin dengan alasan politik atau komersial. (cnbcindonesia/aspost)