ASPOST.ID- Banjir yang melanda Ibukota Aceh Utara di Kecamatan Lhoksukon membuat 11.637 jiwa atau 3.367 kepala keluarga (KK) warga setempat dari 16 gampong terpaksa harus mengungsi. Ketinggian air rata-rata antara 50 centimeter hingga 1 meter lebih, pada Ahad (2/1/2022).
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Utara, Hamdani menyampaikan, banjir yang melanda ibukota Aceh Utara setelah jebol beberapa tanggul sungai pasca hujan deras dalam tiga hari terakhir ini.
” Sesuai data yang masuk di Aceh Utara ada 11 kecamatan terendam banjir dari total 27 kecamatan di Aceh Utara,”ungkapnya seraya menambahkan, ke 11 kecamatan terendam banjir yakni, Kecamatan Dewantara, Sawang, Banda Baro, Cot Girek, Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timur, Tanah Luas, Samudera, Geureudong Pase, dan Kecamatan Langkahan.
Sementara 16 gampong yang terendam sesuai data dari Camat Lhoksukon sebagai berikut:
- Meunasah Rayeuk
Jumlah 155 KK
Jumlah 210 Jiwa - Meucat
Jumlah 43 KK
Jumlah 150 jiwa - Nga LT
Jumlah 230 KK
Jumlah 700 jiwa - Manyang
Jumlah 350 KK
Jumlah 1.600 Jiwa - Babah geudubang
Jumlah 136 KK
Jumlah 400 jiwa - Meurbo
Jumlah 132 KK
Jumlah 402 Jiwa - Krueng LT
Jumlah 45 KK
Jumlah 176 jiwa - Rawa
Jumlah 71 KK
Jumlah 250 jiwa - Jok LT
Jumlah 210 KK
Jumlah 450 jiwa - Meuriya
Jumlah 45 KK
Jumlah 180 jiwa - Gampong Blang
Jumlah 361
Jumlah 1369 jiwa - Beuringin
Jumlah 182
Jumlah 698 jiwa - Geulumpang
Jumlah 122 KK
Jumlah 366 jiwa - Kuta Lhoksukon
Jumlah 600 KK
Jumlah 1.958 jiwa - Ceubrek
Jumlah 385 KK
Jumlah 1.428 - Trieng Matang Ubi
Jumlah 300 KK
Jumlah 1.300 Jiwa. (asp)