119 Warga Aceh Utara Meninggal Akibat COVID-19

Sekda Aceh Utara Dr. A.Murtala, M.Si.

ASPOST.ID- Sejak terjadinya pandemi Covid-19, tercatat 119 warga Aceh Utara meninggal dunia akibat paparan Covid-19 dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. Dimana kasus pasien Covid-19 meninggal dunia itu terjadi sejak 2020 hingga awal Oktober 2021.

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang pernah menjalani perawatan di ruang ICU dan ruang Pinere Rumah Sakit Umum Cut Meutia mencapai 598 orang. Namun, kini sejak awal Oktober lalu, tidak ada lagi warga Aceh Utara yang terpapar Covid-19 dan harus dirawat ke Rumah Sakit Umum (RSU) setempat.

” Ya sejak awal Oktober lalu, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang harus dirawat ke Rumah Sakit Cut Meutia. Artinya hampir sebulan ini kasus Covid-19 di Aceh Utara nol kasus,”ungkap Sekda Aceh Utara
Dr. A.Murtala pada Ahah (14/11).

Ia mengatakan, ini menunjukkan semakin patuhnya masyarakat Aceh Utara untuk menaati Prokes Covid-19, seperti memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas jika tidak perlu atau berkepentingan.

“Untuk mencegah terjadinya Covid-19, hanya satu cara yakni masyarakat harus benar-benar mematuhi anjuran Pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Mudah- mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kita semua harus berdoa kepada Allah SWT,”katanya.

Sebut Sekda, berdasarkan laporan Harian Covid-19 di RSU Cut Meutia Aceh Utara kepada Satgas Covid-19 pada Ahad (14/11) pukul 10.30 WIB, untuk ruang Pinere dan Ricu yang biasa menampung pasien Covid-19, kini dalam keadaan kosong tidak ada lagi pasien.

“Kapasitas tersedia di ruang ICU Covid-19 Rumah Sakit Umum Cut Meutia ada 9 tempat tidur dan ruang Pinere Covid-19 sebanyak 16 tempat tidur. Saat ini kedua ruang tersebut dalam kondisi kosong tanpa adanya pasien Covid-19 yang harus menjalani perawatan medis,”kata Murtala, seperti dilansir harianrakyataceh.

Lanjut Sekda, selama pandemi juga ada lima pasien Covid-19 dari Rumah Sakit Umum Cut Meutia yang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Sedangkan, jumlah tenaga kesehatan (Nakes) dan Non Nakes yang pernah terpapar Covid-19 sebanyak 117 orang, tapi mereka semua sudah sembuh sejak dua bulan terakhir ini.

Selain itu, Murtala juga mengajak dan mengimbau kepada masyarakat Aceh Utara untuk dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 di gerai vaksin yang disiapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19. Baik itu di puskesmas masing-masing, Polres Aceh Utara maupun ke gerai vaksin Polres Lhokseumawe.

“Saat ini kita sudah menerima 10 ribu dosis vaksin lagi yang baru dikirim dari Banda Aceh untuk memenuhi stok vaksin di Aceh Utara. Vaksin adalah untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity bagi masyarakat di Aceh Utara,” ucapnya. (asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here