ASPOST.ID– Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, ada 144.327 pekerja migran telah kembali ke Indonesia. Informasi itu ia dapatkan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
“Kami laporkan juga data dari BP2MI tentang kepulangan warga negara kita tercatat 144.327 orang,” ujar Doni dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Jakarta, Rabu (17/6). Kemudian, lanjut Doni, sebanyak 103 ribu pekerja migran juga telah kembali ke kampung halamannya masing-masing.
“Yang sudah dikembalikan atau yang sudah kembali ke kampung halamannya telah mencapai lebih dari 103 ribu orang,” katanya. Namun demikian, kata Doni, ada beberapa pekerja migran yang tertular virus Korona atau Covid-19. Padahal mereka sudah mendapatkan surat keterangan sehat dari negara setempat.
“Sebagian dari mereka yang diperiksa ternyata positif Covid-19. Padahal mereka juga bawa surat keterangan sehat dari negara tempat mereka berangkat,” katanya. Menurut Doni, mereka yang tertular virus Korona tersebut telah mendapatkan perawatan dan penanganan dari rumah sakit. Sehingga tinggal menunggu kesembuhannya saja.
”Kita bersyukur tim gabungan dari semua kementerian dan lembaga bekerja keras, sehingga yang positif Covid-19 dirawat,” ungkapnya. Lebih lanjut Doni menuturkan, jika nantinya para pekerja migran tersebut telah dinyatakan sembuh. Maka mereka akan segera dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Namun demikian, Doni menuturkan, ada beberapa pekerja migran yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) tidak ingin dikembalikan ke kampung halamannya. Alasannya mereka takut tidak mendapatkan pekerjaan di kampung halamannya.
“Jadi mereka khawatir kehilangan pekerjaan, kalau pulang kampung belum tentu dapat pekerjaan. Jadi mereka menunggu kapan ibu kota Jakarta memulai kegiatan kembali sehingga mereka bisa mendapatkan lapangan pekerjaan baru,” pungkasnya. (asp/jawapos)