ASPOST.ID- Kecaman terhadap oknum anggota Paspampres Praka RM bersama rekannya selaku pembunuh pemuda Aceh terus bergulir.
Semua tokoh Aceh di parlemen baik anggota DPD dan DPR RI asal Provinsi Aceh maupun Pemerintah Aceh serta pihak lainnya memberikan statement kecaman atas perbuatan anggota Paspampres.
Bahkan, pengacara kondang Hotman Paris minta Panglima TNI untuk buka suara terkait meninggalnya Imam Masykur.
Panglima TNI juga beri penjelasan ke publik tentang dugaan oknum anggota pasukan pengaman presiden (Paspampres) terlibat aksi penculikan hingga pembunuhan.
Ia tak terima atas kematian Imam Masykur ditangan oknum aparat negara.
Kecaman yang sama juga disampaikan Ramli Caleg DPRK Lhokseumawe dari Partai Darul Aceh (PDA) Dapil I Kecamatan Banda Sakti.
Ia mengatakan, walaupun Praka RM bersama dua rekannya yang juga anggota TNI sudah ditangkap, tapi harus dihukum seberat-beratnya yakni hukuman mati.
“Kita juga mendesak Presiden RI Jokowi supaya bersuara atas perbuatan anggota Paspampres Praka RM yang melakukan penculikan, penyiksaan dan pembunuhan terhadap seorang pemuda Aceh di Jakarta,”tegasnya.
Korban pembunuhan adalah
Imam Masykur (25) pemuda Aceh asal Gampong Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Menurut dia, Presiden selaku Kepala Negara sangat pantas memberikan hukuman kepada oknum anggota Paspampres yang telah melukai hati rakyat Aceh. (asp)





