ASPOST.ID- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite dikabarkan bakal naik sebesar Rp1.500 per liter. Hal itu didorong akibat fluktuasi harga minyak dunia.
Terkait penyesuaian harga BBM non subsidi tersebut bisa disesuaikan melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Namun demikian, isu terkait kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan Pertalite secara resmi belum disampaikan Pertamina.”Saat ini Pertamina masih mengevaluasi dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap harga jual BBM kami,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial and Trading Putut Andriatno saat dihubungi, baru-baru ini.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia Senin (1/11/2021) di laman website Pertamina masih belum mengalami perubahan. Adapun rincian harga BBM di sejumlah daerah di Sumatera, Jawa, dan Bali di antaranya:
Nanggroe Aceh Darussalam Pertalite per liter Rp7.650, sementara Pertamax Rp9.000. Sumatera Utara, Pertalite Rp7.850, Pertamax Rp9.200. Sumatera Barat Pertalite Rp7.850 dan Pertamax Rp 9.200. Riau Pertalite Rp 7.650 dan Pertamax Rp9.400.
Kemudian, Kodya Batam (FTZ) Pertalite Rp8.000 dan Pertamax Rp9.400. Jambi Pertalite Rp7.850, Pertamax Rp9.200. Bengkulu, Pertalite Rp8.000, Pertamax Rp9.400. Sumatera Selatan, Pertalite Rp7.850, Pertamax Rp9.200. Bangka-Belitung, Pertalite Rp 7.850, Pertamax Rp9.200. Lampung Pertalite Rp7.850, Pertamax Rp9.200.
DKI Jakarta, Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp 9.000. Banten Pertalite Rp7.650 dan Pertamax Rp9.000. Jawa Barat Pertalite Rp7.650, Pertamax Rp9.000. Jawa Tengah Pertalite Rp7.650, Pertamax Rp 9.000.
Kemudian, DI Yogyakarta Pertalite Rp7.650 dan Pertamax Rp9.000. Jawa Timur Pertalite Rp 7.650, Pertamax Rp9.000. Untuk daerah Bali, Pertalite Rp7.650 dan Pertamax Rp9.000. (sindonews/aspost)