Beranda Daerah Korban Disirami Air Aki Jadi Perhatian Khusus Pemko Lhokseumawe

Korban Disirami Air Aki Jadi Perhatian Khusus Pemko Lhokseumawe

Untuk memastikan kondisi kedua korban yang merupakan kakak beradik perempuan itu, Sekda Kota Lhokseumawe T.Adnan bersama rombongan langsung membezuknya ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, pada Rabu (16/10).

ASPOST.ID- Dua anak dibawah umur berinisial AF (16) dan RNF (13) warga Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, menjadi korban penyiraman air baterai oleh ayah tirinya, pada Senin (14/10/2024) malam lalu.

Kini, kedua korban dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.

Untuk memastikan kondisi kedua korban yang merupakan kakak beradik perempuan itu, Sekda Kota Lhokseumawe T.Adnan bersama rombongan langsung membezuknya ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, pada Rabu (16/10).

Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe, akan memberikan perhatian khusus untuk kedua korban tersebut.

Sekda Kota Lhokseumawe Adnan menyampaikan, pihaknya akan melakukan pendampingan dan memberi perhatian khusus untuk kedua korban. “Kita telah melakukan rapat, untuk mencari solusi agar kedua korban mendapati penanganan yang lebih intensif dengan gratis,”ungkap Sekda.

Ia mengatakan, saat ini tim medis sudah melakukan penanganan pertama, artinya kita fokus selamatkan pasien dulu, sehingga pasien di pastikan akan tertangani dengan baik.

Pihaknya juga, akan melakukan koordinasi lebih lanjut agar pasien bisa segera memperoleh penanganan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, untuk menjalani perawatan bedah plastik pada bagian wajah.

“Apabila dirujuk ke Banda Aceh, kami akan membantu memfasilitasi termasuk biaya ambulance pada saat mengantar pasien,”kata Sekda Lhokseumawe T.Adnan.

Selain itu, lanjut Adnan, Pemko Lhokseumawe masih melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan Aceh dan RSUZA, untuk pembiayaan selama perawatan. Hal tersebut dikarenakan seluruh biaya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, karena pasien merupakan korban kekerasan. (asp)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version