ASPOST.ID- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf akrab disapa Mualem dengan sambutan hangat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2). Momen kedekatan keduanya terlihat saat Prabowo menyalami para kepala daerah yang hadir di Istana.
Prabowo dan Mualem tampak saling memberi hormat dan merangkul serta keduanya berjabat tangan erat. Presiden Prabowo dan Mualem juga tampak berbincang sejenak sembari tersenyum.
Kehadiran eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Mualem ke Istana Kepresidenan untuk memenuhi undangan presiden dalam prosesi pelantikan para kepala daerah terpilih Se-Indonesia dalam Pilkada 2024.
Mualem hadir bersama wakilnya Fadhlullah dan para bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota se-Aceh.
Mualem- Dek Fadh telah terlebih dahulu dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Acehperiode 2025-2030 oleh Mendagri Tito Karnavian atas Presiden Prabowo di ruang sidang DPR Aceh pada 12 Februari 2025.
Kedekatan Presiden dengan Gubernur Aceh juga terlihat beberapa waktu lalu saat Prabowo mengungkapkan rasa bangganya terhadap sosok Muzakir Manaf. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat menyampaikan pidatonya pada acara Silaturahmi Kebangsaan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
“Dua panglima bermusuhan, tapi sekarang bisa berangkulan dan sekarang jadi Gubernur. Saya bangga dengan Mualem,” kata Prabowo diiring keributan tawa para hadirin saat itu.
Sementara itu, dalam sambutannya pada pelantikan kepala daerah se-Indonesia, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah atas kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. Ia menegaskan bahwa jabatan yang kini diemban merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
“Saya ingin mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih sebagai pelayan rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, menjaga kesejahteraan mereka, serta berjuang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah masing-masing,”ucap Presiden.
Prosesi pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, mengingat untuk pertama kalinya sebanyak 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik secara serentak dalam satu upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Negara.
Presiden menekankan bahwa pelantikan ini mencerminkan besarnya bangsa Indonesia serta sistem demokrasi yang terus berkembang dan berjalan dinamis.(asp)
