ASPOST.ID- Pj Wali Kota Lhokseumawe A.Hanan ternyata tidak main-main untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja yang berujung pada tindakan kriminalitas memakai sengaja tajam (Sajam) di Kota Lhokseumawe.
Pj Wali Kota bersama Forkopimda Plus Kota Lhokseumawe, langsung mengeluarkan Seruan Bersama Nomor 145/86/2024 Tentang Penanganan Kenakalan Remaja dalam wilayah Kota Lhokseumawe.
Seruan Bersama itu ditandatangani oleh Forkompida Plus Kota Lhokseumawe, tertanggal 6 Februari 2024.
Alasan mengeluarkan Seruan Bersama ini, karena kondisi keamanan masyarakat Kota Lhokseumawe saat ini sudah pada titik meresahkan akibat gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Pelakunya, sebagian kelompok masyarakat khususnya remaja terlibat dalam tindak pidana pencurian dan kekerasan, tawuran, balap liar dan kenakalan remaja lainnya.
Seruan Bersama itu, berisikan dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, jajaran Forkopimda Plus Kota Lhokseumawe, dengan ini menyerukan kepada segenap lapisan Masyarakat dalam Wilayah Kota Lhokseumawe.
Dalam Seruan Bersama Forkopimda Plus Kota Lhokseumawe itu jelas disebutkan dalam poin (1), pemberlakuan jam malam bagi anak usia sekolah atau sampai batas usia 18 (delapan belas) tahun mulai pukul 22.00 sd 05.00 WIB.
Poin (2), bagi anak yang melanggar ketentuan jam malam sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU akan diberikan sanksi baik secara pemidanaan maupun secara penertiban dan pembinaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kemudian, pada poin (3), pemberlakuan jam malam bagi anak usia sekolah sebagaimana dimaksud Diktum KESATU dapat dikecualikan dalam rangka mengikuti kegiatan Pendidikan yang dibuktikan dengan surat dari Lembaga Pendidikan dan dalam pengawasan guru dan orang tua. (asp)
%20di%20Kota%20Lhokseumawe.){kind=link}