ASPOST.ID- Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Husaini, S.E., menyampaikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lhokseumawe harus menjadikan
pelayanan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama.

“IDI adalah mitra penting pemerintah. Bukan hanya di ruang praktik, tetapi juga di ruang-ruang strategis yang menentukan arah pembangunan kesehatan. Kami mendorong IDI untuk terus aktif memberi masukan dan terlibat langsung dalam proses kebijakan,” kata Husaini dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja (Raker) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Lhokseumawe periode 2025–2028, di Aula Setdako Lhokseumawe, Sabtu (19/7) pagi.

Kegiatan itu mengusung tema “Meningkatkan Kerjasama Antar Tim dan Mewujudkan Inovasi untuk Pertumbuhan dan Keberhasilan Bersama”. Turut hadir Ketua IDI Cabang Lhokseumawe, dr. Fahrizal, Sp.THT-KL, dewan penasehat, pengurus dan anggota IDI, serta tamu undangan dari berbagai institusi kesehatan di Kota Lhokseumawe.

Eks Pejuang Aceh Merdeka ini juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan etika profesi kedokteran serta mendorong para dokter untuk tampil sebagai pemimpin dalam berbagai sektor layanan kesehatan.

“Kami berharap pengurus IDI terus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama,”katanya.

Disebutkan, Raker ini menjadi momentum penting bagi IDI Lhokseumawe dalam merumuskan arah dan strategi organisasi untuk empat tahun ke depan. Agenda utama mencakup evaluasi kinerja, penguatan struktur organisasi, serta perencanaan inovasi dalam pelayanan medis, seiring dengan dinamika dan tantangan yang terus berkembang di sektor kesehatan.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para dokter yang tergabung dalam IDI dalam memperkuat sistem layanan kesehatan di daerah. Ia menegaskan IDI memiliki posisi strategis, baik dalam praktik medis maupun dalam kontribusi terhadap kebijakan publik di bidang kesehatan.

Sementara Ketua IDI Lhokseumawe, dr. Fahrizal, menyampaikan pihaknya siap menjalin sinergi yang lebih kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, demi mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif, tangguh, dan berkeadilan.

“Dengan semangat kolaboratif dan komitmen profesionalisme, IDI Cabang Lhokseumawe optimis dapat menjadi kekuatan penggerak dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah tersebut,”terangnya. (asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version