Kapolres Pantau Kampung Tangguh Covid-19 Blang Poroh

ASPOST.ID- Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, kembali mengunjungi Kampung Tangguh Covid-19 Blang Poroh, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Selasa (9/3). Kapolres hadir bersama rombongan dan disambut oleh Muspika Muara Dua serta Keuchik Blang Poroh, Abdullah Z bersama aparatur gampong setempat.

Gampong Blang Poroh diresmikan sebagai Gampong Tangguh Covid-19 Lhokseumawe oleh Kapolres bersama Walikota Suaidi Yahya dan unsur Muspida Kota Lhokseumawe lainnya, pada Juni 2020 lalu.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, menyampaikan, dirinya sudah melakukan pengecekan Kampung Tangguh Seulawah di Muara Satu, di Banda Sakti dan Kecamatan Muara Dua saat ini di Gampong Blang Poroh.

Ia berharap dapat mengoptimalkan dan mengaplikasikan kampung tangguh seulawah yang ada di gampong dan kecamatan masing-masing di Kota Lhokseumawe. “Saya meminta keuhcik, pak camat, kapolsek, danramil, bhabinkamtibas, babinsa dan semua perangakt di Blang Poroh dan Muara Dua untuk bahu membahu dan kerjasama terhadap program yang telah dibuat oleh Pemko Lhokseumawe, itu semuanya bertujuan untuk masyarakat agar terbebas dari Covid-19”,ungkapnya.

Disebutkan, dulunya tren Covid-19 terus naik hingga sempat 14 ribu perharinya, dan kini menjadi 6 ribu atau 5 ribu perhari sehingga sudah terjadi penurunan. Namun, sekarang sudah ada informasi terhadap Varian Baru Virus Corona B117 dari Inggris yang dibawa oleh TKI kita dari Arab Saudi ke Karawang.

Sementara Keuchik Blang Poroh, Abdullah, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Lhokseumawe bersama rombongan ke Gampong Blang Poroh. “ Hari ini merupakan kunjungan yang sekian kali Kapolres Lhokseumawe dan termasuk Wakpolres juga sudah pernah berkunjung ke Blang Poroh belum lama ini,”katanya.

Untuk itu, ia meminta dukungan dari Kapolres serta Muspika Muara Dua dan Pemko Lhokseumawe, supaya dapat diberikan bantuan untuk ketahanan pangan bagi masyarakat di Blang Poroh. “ Banyak lahan kosong di Blang Poroh dan bisa dijadikan lokasi ketahanan pangan, seperti tanaman jagung, cabai, bawang, ubi dan sayur mayur lainnya,”pintanya. (harianrakyataceh/ap)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here