ASPOST.ID- Wakil Walikota Lhokseumawe H.Yusuf Muhammad,SE,MSM menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan usaha untuk 44 pedagang & kelompok usaha di Kota Lhokseumawe.
Acara serah terima tersebut berlangsung di kantor Disperindakop & UKM Kota Lhokseumawe, Rabu 30 Desember 2020. Bantuan yang diterima 44 pedagang & kelompok usaha diantaranya, alat pemeras tebu, mesin jahit, mesin pembuat kopi, kulkas buah, dan peralatan membuat kue bagi kelompok usaha.
Yusuf Muhammad menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari program pemberdayaan masyarakat di bidang perekonomian untuk usaha kecil yang sudah diprogramkan pada tahun 2019. Bantuan disalurkan setelah proposal para pemohon diferivikasi oleh Dinas Terkait.
“Penerima bantuan itu tersebar dari empat kecamatan.Kita harapkan masyarakat yang menerima peralatan tersebut dapat berdaya guna dan ada manfaat kepada keluarga untuk berjualan, sehingga bisa menghasilkan perekonomian yang bagus. apalagi dengan kondisi saat ini ditengah perekonomian kita sedang anjlok akibat dari Covid-19.” ucap Yusuf Muhammad.
Pada kesempatan yang sama Kepala Disperindagkop-UKM Lhokseumawe, Ramli menyebutkan, sebelum bantuan itu disalurkan ada mekanisme yang dilakukan. Pihaknya dan Inspektorat selaku konsultasi administrasi negara serta pihak terkait lainnya, secara bersama-sama mengverifikasi proposal masing-masing penerima.
Ramli menambahkan, bantuan tersebut sumber anggarannya dari APBK Lhokseumawe sekitar Rp 1 miliar lebih. Sedangkan sistem pemberiannya memang harus sesuai proposal yang diajukan setelah diverifikasi, karena pemohon proposal yang nomenklaturnya berupa uang tunai maka tidak bisa diberikan.
“Mudah-mudahan program ini bisa
berkelanjutan untuk tahun selanjutnya. Akan tetapi apabila berlanjut maka bagi pedagang yang sudah menerima barang sekarang, nanti tidak bisa lagi diberikan dan harus merata kepada masyarakat lainnya”ungkapnya.
Sementara itu dalam acara tersebut turut hadir, Kepala Bappeda Kota Lhokseumawe Salahuddin, Sekretaris Dinas P&K Kota Lhokseumawe Drs.Ikhwansyah dan para penerima bantuan tersebut. (rel/ap)