ASPOST.ID – PT Pindad merupakan salah satu industri pertahanan Indonesia yang berhasil membuat berbagai jenis ranpur dan rantis.
Kemahiran dari PT Pindad dalam mengembangkan berbagai ranpur sendiri telah tersohor hingga dunia Internasional.
Salah satunya dengan hadirnya kerja sama antara PT Pindad dan FNSS yang mengembangkan Tank Harimau.
Kemahiran industri pertahanan Indonesia ini diikuti dengan kehebatan dari militer Tanah Air, salah satunya TNI AD.
Sebagai pasukan Angkatan Darat, TNI AD tentunya membutuhkan berbagai jenis ranpur yang mendukung beragam operasi yang dilakukannya.
Belum lama ini TNI AD kedapatan menerima tambahan ranpur dan rantis dari Kementerian Pertahanan.
Tambahan ranpur buatan PT Pindad dari Kementerian Pertahanan ini tentunya akan membuat TNI AD semakin hebat.
Dikutip dari Antara, belum lama ini Menhan Prabowo Subianto mengadakan rapat bertajuk ‘Konsolidasi Pembangunan Kekuatan Pertahanan Negara’ yang berlangsung 20 Januari 2022 silam.
Dalam pembahasannya, Prabowo Subianto diketahui menyerahkan puluhan unit ranpur baru ke TNI AD.
Penyerahan secara simbolis puluhan ranpur baru yang dilakukan Prabowo Subianto kepada KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Secara simbolis kita serahkan beberapa alutsista produksi dalam negeri kita yaitu kendaraan berlapis baja ada Badak, Anoa dan komodo dari PT Pindad serta peralatan lainnya untuk angkatan laut dan angkatan udara,” jelas Menhan Prabowo.
Adapun puluhan ranpur dan rantis yang diberikan Kementerian Pertahanan kepada TNI AD ini berupa beberapa jenis.
Dimana TNI AD mendapatkan dua jenis ranpur yakni 7 unit Badak 6×6 dan 26 unit Anoa 6×6 APC dan Komando.
Sedangkan untuk rantis, TNI AD mendapatkan 10 unit rantis Komodo 4×4 APC.
Dan kesemuanya rantis serta ranpur yang didapatkan oleh TNI AD ini merupakan garapan PT Pindad.
Dikutip dari pindad.com Anoa merupakan generasi pertama ranpur garapan PT Pindad yang memiliki keunggulan mobilitas, proteksi hingga daya angkut.
Badak yang merupakan panser 6×6 dengan berbagai persenjataan kelas atas seperti two-man turret kaliber 90 mm.
Dan Komodo yang merupakan salah satu varian kendaraan taktis yang di desain untuk misi pengintaian. (zonajakarta/aspost)