ASPOST.ID- KPw BI Lhokseumawe dan KPw BI Provinsi Aceh melaksanakan kegiatan Festival Meurah Silu Aceh 2022 di Lapangan Meusara Alun Aceh Tengah, yakni festival membangkitkan ekonomi dan kebudayaan daerah pesisir Laut dan pegunungan 2022.
Dengan tema Karya Kreatif Aceh-Gayo atau “Festival Meurah Silu-KKAG Tahun 2022” sebagai salah satu bentuk kontribusi KPw BI Lhokseumawe dan Provinsi Aceh bersama seluruh stakeholders untuk bersama-sama menggali potensi ekonomi serta menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi di Provinsi Aceh.
Kegiatan itu diresmikan oleh Gubernur Aceh yang diwakili Ir. Mawardi, Staf Ali Gubernur Aceh Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan pada Sabtu (25/6), yang disaksikan oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani, Kepala Kantor Perwakilan Lhokseumawe Gunawan dan Ketua dekranasda dari beberapa kabupaten/kota se Aceh yang ikut ambil bagian dalam kegiatan Festival Meurah Silu-KKAG tahun 2022.
Kegiatan yang akan berlangsung dua hari ini merupakan wujud kolaborasi beberapa pihak yang tergabung di dalam wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh dan Lhokseumawe, diantaranya Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha (UMKM/Pengrajin), Akademisi, Pihak Swasta, Komunitas, Media dan Masyarakat Umum.
Kepala Kantor Perwakilan Lhokseumawe Gunawan mengatakan, tahun 2021 pelaksanaan Meurah Silu itu telah dilaksanakan di Kota Langsa, dan tahun ini Festival Meurah Silu-KKAG dilangsungkan di Aceh Tengah. “Tahun ini mengangkat tema Peningkatan Nilai Tambah Produk UMKM Aceh melalui pengembangan dari Hulu hingga Hilir untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang berkelanjutan. Dalam kegiatan juga mengangkat pameran yang mengusung edukasi kepada pelaku usaha dari berbagai sektor dan juga masyarakat secara umum mengenai sinergi hulu-hilir industri unggulan,”katanya.
Ia menyebutkan, rangkaian kegiatan lainnya juga berupa diskusi dan seminar mengenai upaya pengembangan industri, juga dimeriahkan pameran berbagai macam produk unggulan dari seluruh wilayah Provinsi Aceh, yang tidak hanya produk jadinya, namun juga produk bahan baku hingga produk olahan dari produk dimaksud. Misalnya pada industri kopi, akan dihadirkan pelaku usaha yang bergerak di bidang pembibitan, petani kopi, roaster kopi, hingga pelaku usaha yang menjual produk kopi olahan.
“Dengan keikutsertaan pihak-pihak di berbagai macam proses produksi pada kesempatan yang sama, harapannya dapat menjadi ajang menjalin kerja sama dan sinergi. Begitu juga dengan industri-industri lain, sehingga kemudian akan tercipta ruang kerja sama antar pelaku usaha maupun kerja sama antar industri,”ucapnya.
Lanjut dia, dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholders terkait, Festival Meurah Silu-KKAG 2022 juga merupakan ajang kerja sama antar Pemerintah Daerah, promosi pertunjukan potensi kerajinan daerah dan seni budaya serta upaya untuk peningkatan ekonomi syariah, keuangan inklusif dan keuangan digital di Provinsi Aceh.
“Kegiatan akan diisi dengan diskusi panel yang mengangkat tema upaya peningkatan produk unggulan daerah masing-masing kabupaten/kota serta kaitannya dalam upaya pengembangan UMKM yang go digital,”katanya dalam keterangan persnya kepada aspost.id, Sabtu (25/6/2022).
Selain itu, Festival Meurah Silu-KKAG 2022 juga dimeriahkan dengan serangkaian pertunjukkan seni budaya dan pameran produk UMKM daerah dalam rangka mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI).
Ia menambahkan, kegiatan Festival ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi daerah untuk menciptakan sinergisitas hulu-hilir dalam hal pemenuhan permintaan dalam dan luar negeri komoditi yang ada di Aceh, sebagai bentuk promosi untuk memperkenalkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) potensi wisata, seni dan kebudayaan, pengembangan ekonomi syariah dan keuangan digital kepada masyarakat dan pelaku ekonomi serta sebagai bentuk kontribusi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe dalam pengembangan perekonomian dan UMKM daerah.
Terdapat lebih dari 400 UMKM yang terlibat langsung dalam kegiatan Festival Meurah Silu-KKAG 2022. Diantaranya UMKM Binaan BI, UMKM Mitra BI, UMKM perbankan dan dekranasda.
Konsep pagelaran pameran hasil kerajinan, bisnis produk UMKM di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe dan Provinsi Aceh diharapkan menjadi pemicu semangat pengembangan ekonomi masyarakat yang berbentuk UMKM agar dapat berkembang dan tumbuh semakin besar. Kemudian, akan dapat menciptakan kemandirian perekonomian masyarakat. (asp/ril)
