ASPOST.ID- Musibah kebakaran yang melanda Keude Alue Bungkoh dan Kubah Masjid di Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, akibat korsleting listrik, Sabtu (28/12) serika pukul 07.00 pagi.
Hal itu terungkap hasil penyelidikan yang dilakukan Polres Aceh Utara di lokasi kebakaran. Dimana delapan Rumah Toko (Ruko) dan satu kubah masjid di Gampong Alue Bungkoh ludes dilalap si jago merah.
“Dari sejumlah keterangan saksi, api muncul dari bagian atap dari rumah toko milik Rika Abdullah, api ini diduga muncul dari arus pendek listrik dibagian atap ruko,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsubsektor Pirak Timu, Ipda Bambang.
Bambang juga mengatakan, setelah kobaran api membumbung tinggi, seketika langsung meluas dan membakar tujuh bangunan lain yang berkontruksi papan hingga menyambar menara Masjid Taqrrud.
Api berhasil dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi. Masyarakat setempat bersama TNI/Polri juga ikut membantu memadamkan kobaran api. Akibat kebakaran tersebut kerugian harta benda ditaksir Rp 1,5 miliar.
Sementara itu, 10 Kepala Keluarga (KK) korban yang selama ini menempati ruko tersebut kehilangan tempatnya. Kini mereka terpaksa mengungsi di tenda darurat milik BPBD Aceh Utara.
“Korban kebakaran Keude Alue Bungkoh berjumlah 10 KK atau
35 jiwa. Dilokasi juga telah didirikan dapur umum,”ucapnya.
Sementara untuk bantuan masa panik, Wakil Bupati Aceh Utara,Fauzi Yusuf, telah menyalurkan kepada korban kebakaran beberapa jam setelah kejadian.
Bahkan, bantuan masa panik terus berdatangan dari sejumlah donator. Seperti dari anggota DPD RI, DPRK, Fraksi Partai Aceh DPRK Aceh Utara,Polres Aceh Utara dan lainnya. (asp)