Close Menu
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Dunia Islam
  • Internasional
  • Olahraga
  • Kabar Mahasiswa
  • Kesehatan
Pos-pos Terbaru
  • Jelang Akhir 2025, Bupati Aceh Utara Reshuffle Besar-Besaran: Sekda dan Sekwan Diganti
  • Wali Kota Lhokseumawe Sambut Kapolda Aceh: Perkuat Sinergi Keamanan di Wilayah Utara
  • Penguatan Informasi Publik, Bupati Aceh Utara Tunjuk Muntasir Pase jadi Jubir Pemkab
  • Kasus Rp90 Juta Berujung Maut: Polisi Tangkap Penembak M. Nasir di Lhokseumawe, Pelaku Berencana Kabur ke Singapura
  • Sekda Aceh Utara Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025, Kemerdekaan Tak Jatuh dari Langit

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Jelang Akhir 2025, Bupati Aceh Utara Reshuffle Besar-Besaran: Sekda dan Sekwan Diganti

17/11/2025

Wali Kota Lhokseumawe Sambut Kapolda Aceh: Perkuat Sinergi Keamanan di Wilayah Utara

17/11/2025

Penguatan Informasi Publik, Bupati Aceh Utara Tunjuk Muntasir Pase jadi Jubir Pemkab

17/11/2025
Kategori
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • Daerah
  • Decor
  • DUNIA ISLAM
  • Ekonomi
  • Home
  • INTERNASIONAL
  • KABAR HAJI
  • KABAR MAHASISWA
  • KESEHATAN
  • Kuta Raja
  • Nasional
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • Opinion
  • OTOMOTIF
  • Pase
  • Picks
  • Politik
  • TEKNOLOGI
  • Uncategorized
Facebook X (Twitter) Instagram
Rabu, November 19
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Facebook X (Twitter) LinkedIn VKontakte
ASPOST.ID
  • Home
  • Daerah

    Jelang Akhir 2025, Bupati Aceh Utara Reshuffle Besar-Besaran: Sekda dan Sekwan Diganti

    17/11/2025

    Wali Kota Lhokseumawe Sambut Kapolda Aceh: Perkuat Sinergi Keamanan di Wilayah Utara

    17/11/2025

    Penguatan Informasi Publik, Bupati Aceh Utara Tunjuk Muntasir Pase jadi Jubir Pemkab

    17/11/2025

    Kasus Rp90 Juta Berujung Maut: Polisi Tangkap Penembak M. Nasir di Lhokseumawe, Pelaku Berencana Kabur ke Singapura

    13/11/2025

    Sekda Aceh Utara Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025, Kemerdekaan Tak Jatuh dari Langit

    10/11/2025
  • Nasional
    1. Ekonomi
    2. Politik
    3. View All

    Jelang Pelantikan, Mualem Penuhi Undangan Tiga Dubes Asing

    26/01/2025

    Kuartal II Tahun 2023, Laba BSI Capai Rp2,82 triliun

    19/09/2023

    BSI Teken Kerja Sama Dengan PT PIM, Untuk Pembayaran Digital

    17/05/2023

    Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Pertalite dan Solar Tergantung Pemerintah

    01/10/2022

    Fachrul Razi dan M.Yasir Layak Maju di Pilkada Lhokseumawe

    18/04/2024

    Bahas Limbah Nuklir Fukushima, Menlu Jepang dan China Bertemu di Jakarta

    08/07/2023

    Kejaksaan Punya Peran Strategis Untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024

    08/03/2023

    Ini Respons Jokowi soal NasDem Usung Anies Capres 2024

    03/10/2022

    Kasus Rp90 Juta Berujung Maut: Polisi Tangkap Penembak M. Nasir di Lhokseumawe, Pelaku Berencana Kabur ke Singapura

    13/11/2025

    Sinergi BUMN dan BPMA Wujudkan Pengelolaan Migas Aceh yang Profesional dan Berintegritas

    28/10/2025

    Ratusan Triliun Mengendap, Pemerintah Soroti Lambatnya Belanja Daerah

    21/10/2025

    Malik Mahmud Bertemu Mendagri Tito Karnavian Bahas Penguatan Lembaga dan Kekhususan Aceh

    18/10/2025
  • Dunia Islam
  • Internasional
  • Olahraga
  • Kabar Mahasiswa
  • Kesehatan
ASPOST.ID
Home»Daerah»Persoalan Reintegrasi Tak Selesai, Jadi Bom Waktu di Aceh
Daerah

Persoalan Reintegrasi Tak Selesai, Jadi Bom Waktu di Aceh

RedaksiBy Redaksi14/02/2020Updated:14/02/2020Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Bluesky Tumblr Reddit VKontakte Telegram WhatsApp Threads Copy Link

ASPOST.ID- Pemerintah harus segera menyelesaikan persoalan reintegrasi kombatan GAM, Tapol/Napol dan korban konflik. Namun, jika persoalan itu tidak selesai maka akan menjadi bom waktu bagi Aceh.  

Untuk itu, Pemerintah harus lebih peduli kepada Badan Reintegrasi Aceh (BRA) yang menangani korban konflik, kombatan GAM, Tapol/Napol dan anak yatim korban konflik. Selama ini terkesan pemerintah masih kurang peduli terhadap BRA tersebut. Baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Kabupaten/kota di Aceh.

“Marilah kita sama-sama mendukung BRA, termasuk dari pemerintah harus memperhatikan BRA. Jangan pemerintah cuma sebatas menonton atau melihat kondisi BRA,”ucap Ketua BRA Provinsi Aceh, Muhammad Yunus, dalam acara serahterima jabatan Ketua BRA Aceh Utara lama dari Muradi kepada Ketua BRA baru Anwar Ramli, di kantor BRA setempat, Kamis (13/2).

Ia mengatakan, persoalan reintegrasi di Aceh saat ini adalah persoalan yang sangat mendesak. “Kalau seandainya persoalan reintegrasi tidak terealisasi atau tidak ada jalan ada keluar maka akan menjadi bom waktu untuk Aceh,”tegasnya.  

Menurut dia, sadar atau tidak sadar persoalan reintegrasi sangat besar, karena jelas tertuang dalam perjanjian damai atau MoU Helsinki RI-GAM pada 15 Agustus 2005 silam. Dalam poin MoU itu dijelaskan, Pemerintah harus menjamin kesejahteraan kombatan GAM, Tapol/Napol, menyediakan pekerjaa dan fasilitas atau rumah itu layak huni. “ Itu menjadi kewajiban dari Pemerintah, jangan sekarang Pemerintah hanya membebankan kepada BRA. Padahal, BRA hanya bisa mengambil kebijakan, tapi bukan keuangan,”ungkapnya.  

Sebut Ketua BRA ini, program yang tidak didukung oleh anggaran maka program itu tidak akan jalan karena setiap program membutuhkan anggaran. “Kalau tidak didukung oleh Pemerintah terhadap anggaran maka tidak jalan BRA dalam program reintegrasi,”cetusnya.

Bahkan, lanjut dia, dalam dua tahun terakhir hampir Rp 1 triliun anggaran yang diusulkan ke Pemerintah Aceh, untuk program reintegrasi atau proposal yang diajukan ke BRA Provinsi, tapi tidak ditampung dalam APBA. “Jadi setiap tahun itu anggaran untuk BRA nol  akibat tidak direspon dengan anggaran Pemerintah, walaupun kita sudah ikuti aturan dalam pengusulan anggaran Pemerintah,”kesalnya.  

Namun, kata dia lagi, saat pihaknya buat pendekatan dengan Pemerintah (Bappeda dan Sekda) alasan mereka adalah BRA itu harus direvisi qanunnya biar jelas. “Kalau persoalan revisi qanun tentang BRA butuh waktu setahun lagi,”ucapnya. Sementara masyarakat korban konflik, imbas konflik, kombatan GAM, Tapol/Napol dan anak yatim korban konflik sudah menunggu terhadap proposal yang diajukan tersebut.

Hal senada juga disampaikan Ketua KPA Wilayah Samudera Pase, Tgk Zulkarnaini Hamzah. Ia menegaskan,  BRA itu lahir dari tingkat Provinsi Aceh hingga kabupaten/kota di Aceh hasil dari MoU Helsinki RI-GAM.  “Maka sangat aneh, jika Pemerintah mengabaikan keberadaan BRA di Aceh, karena persoalan reintegrasi belum selesai,”ungkapnya, seperti dilansir harianrakyataceh.

Ia mengatakan, Pemerintah jangan membuat persoalan lagi di Aceh. Pasalnya, apa saja yang tertuang dalam poin MoU Helsinki itu masih banyak belum terselesaikan.  Pemerintah jangan pernah mengabaikan apa saja yang menjadi hak Aceh.

Sementara hadir dalam acara serahterima jabatan Ketua BRA Aceh Utara Anwar Ramli, Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat bersama anggota dewan, Ketua Muna Aceh Utara, para panglima daerah, panglim sagoe, jajaran KPA/PA dan undangan lainnya. (asp)

BRA GAM
Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleShalat Ibadah yang Spesial
Next Article Ketua DPRK dan Fraksi PA Siap Perjuangkan Dana Kombatan GAM
Redaksi
  • Website

Related Posts

Jelang Akhir 2025, Bupati Aceh Utara Reshuffle Besar-Besaran: Sekda dan Sekwan Diganti

17/11/2025

Wali Kota Lhokseumawe Sambut Kapolda Aceh: Perkuat Sinergi Keamanan di Wilayah Utara

17/11/2025

Penguatan Informasi Publik, Bupati Aceh Utara Tunjuk Muntasir Pase jadi Jubir Pemkab

17/11/2025
Leave A Reply Cancel Reply

Post Terbaru

Jelang Akhir 2025, Bupati Aceh Utara Reshuffle Besar-Besaran: Sekda dan Sekwan Diganti

17/11/2025

Wali Kota Lhokseumawe Sambut Kapolda Aceh: Perkuat Sinergi Keamanan di Wilayah Utara

17/11/2025

Penguatan Informasi Publik, Bupati Aceh Utara Tunjuk Muntasir Pase jadi Jubir Pemkab

17/11/2025

Kasus Rp90 Juta Berujung Maut: Polisi Tangkap Penembak M. Nasir di Lhokseumawe, Pelaku Berencana Kabur ke Singapura

13/11/2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
Highlights

Sekda Aceh Utara Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2025, Kemerdekaan Tak Jatuh dari Langit

By Redaksi10/11/2025

ASPOST.ID- Suasana khidmat menyelimuti lapangan upacara Landing, di depan Kantor Bupati Aceh Utara, Senin (10/11/2025),…

Penembakan Misterius di Lhokseumawe, Seorang Pria Tewas Didor oleh OTK di Tengah Malam

10/11/2025

Aris Budiman Jabat Ketua IKAPOLINEL Riau 2025–2030, Siap Perkuat Jejaring Industri dan Alumni

08/11/2025

Ditpolairud Polda Aceh Bongkar Penyelewengan 2 Ton Pupuk Bersubsidi, Satu Pelaku Diamankan

08/11/2025
Demo Demo Demo Demo
Copyright © aspost.id
  • Home
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Sitemap

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Ad Blocker Enabled!
Ad Blocker Enabled!
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.