ASPOST.ID-Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si, putra terbaik Aceh Timur, dipercayakan oleh Mendagri untuk menduduki jabatan baru sebagai Pj Bupati Aceh Utara, menggantikan Pj sebelumnya Azwardi.
Dr.Drs.Mahyuzar, M.Si akan dilantik oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki atas nama Presiden RI pada Jumat, 14 Juli 2023 sekira pukul 16.30 WIB, di Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh.
Mahyuzar yang saat ini menjabat Direktur Teknologi Informasi Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.Ia kelahiran Buket Pala Peureulak, Aceh Timur pada 16 Oktober 1968 dan Mahyuzar besar serta ber sekolah dasar di Rantau Panyang.
Berikut profil singkatnya, Mahyuzar pernah diajukan sebagai Kabag Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi atau Ketua Pelaksana PPID Biro Humas Setda Aceh 2013. Kemudian menjadi Kepala Biro Humas Setda Aceh 2014.
Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia ( BPSDM ) Aceh pada tahun 2018 dan menjadi Staf Ahli Gubernur, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Kemudian dipercayakan menjadi Direktur Teknologi Informasi dan Data BKKBN Pusat hingga sekarang.
Sementara jenjang pendidikannya, Mahyuzar merupakan alumnus S1 Aqidah Filsafat Ushuluddin IAIN Sumatera Utara tahun 1993.
Dia mengambil S2 Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung. Kemudian melanjutkan S3 Ilmu Komunikasi Ilmu Sosial Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2010.
“Iya, saya sudah dihubungi oleh pak Sekjen Kemendagri diperintahkan harus pulang ke Aceh,” kataDr. Drs. Mahyuzar, M.Si.
Mantan Dosen IAIN Langsa ini mengaku terkejut saat dihubungi Sekjen Kemendagri karena sifatnya mendadak. “Mendadak dihubungi, saya siang Kamis 13 Juli 2023 lagi di Bali ada acara kantor BKKBN dan tiba-tiba dihubungi oleh pak Sekjen Kemendagri disuruh balik ke Jakarta lalu pulang ke Aceh untuk dilantik,”ucapnya.
Alhamdulillah, kata Mahyuzar, setelah mendapat perintah tersebut, dirinya langsung ke Jakarta dan akan terbang ke Banda Aceh pada Jum’at 14 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. “Insya Allah kalau gak ada halangan bakda (setelah) Jum’at sudah ada di Banda Aceh,” katanya, seperti dilansir ajnn. (asp)