Sekelompok Pemuda Konvoi Bawa Bintang Bulan Bentrok Bersama Polisi di Lhokseumawe

ASPOST.ID- Sekelompok pemuda melakukan konvoi dengan sepeda motor sambil membawa bendera bintang bulan di Pusat Kota Lhokseumawe pada Jumat (26/3) sore. Aksi konvoi itu sempat terjadi bentrokan dengan aparat kepolisian dari Mapolres Lhokseumawe yang berjaga dilokasi.

Keberadaan aparat kepolisian itu dilokasi hanya untuk mengamankan aksi damai Aneuk Syuhada, memperingati 148 tahun perang Aceh dengan Belanda atau bertepatan 26 Maret 1873 – 26 Maret 2021 di depan Taman Riyadah Kota Lhokseumawe.

Namun ketika itu, melintas puluhan pemuda yang mengendarai sepeda motor dan membawa bendera bintang bulan yang merupakan bendera Aceh telah disahkan pada tahun 2013 lalu. Tanpa tinggal diam, tim gabungan dari Polres Lhokseumawe langsung menghadang mereka di simpang empat traffic light jalan Merdeka Timur, Kota Lhokseumawe.

Lalu, petugas menanyakan kepada pemuda yang ikut konvoi itu kenapa tidak mematuhi aturan berlalulintas, seperti tidak menggunakan helm depan belakang bagi yang berboncengan serta melanggar protokol kesehatan. Akan tetapi, peserta konvoi tidak menghiraukan apa yang telah disampaikan oleh petugas kepolisian dan tetap ngotot untuk diberikan izin melintas.

Petugas tetap bersikukuh menahan mereka didepan traffic light. Akhirnya, para pemuda pembawa bendera bintang bulan menerobos lewat jalur kiri arah depan Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, sambil berteriak ” Hidup Aceh Merdeka”.

Namun, petugas tetap saja menahan mereka dan mencabut kunci sepeda motor serta mengamankan sejumlah bendera bintang bulan yang dibawa oleh para pemuda tersebut. Ketika itulah terjadi bentrokan antara pemuda dengan polisi yakni aksi saling dorong. Karena petugas berusaha menangkap mereka dan sebagian pemuda lain langsung kabur dengan meninggalkan sepeda motor dilokasi.

Puluhan sepeda motor pun langsung diamankan dan diangkut ke Polres Lhokseumawe serta bendera bintang bulan.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, yang berada dilokasi kejadian langsung berusaha untuk mengendalikan situasi dan kondisi agar lebih kondusif.

” Ya sekelompok pemuda itu melawan petugas saat diingatkan tidak memakai helm dan masker,”ucap Kapolres.

Disebutkan kehadiran dirinya bersama anggota berjumlah 144 personil untuk melakukan pengamaman aksi damai memperingati 148 tahun perang Aceh melawan Belanda di depan taman Riyadah. Namun, tiba-tiba muncul puluhan pemuda yang mengendarai sepeda motor dan memegangi bendera bintang bulan sambil meneriakan yel-yel Aceh Merdeka.

” Kita tidak tau mereka berasal dan aksi konvoi yang dilakukan itu juga tidak mengantongi surat izin, sehingga petugas mengambil tindakan tegas untuk melakukan pemeriksaan dan mengamankan barang bukti, seperti sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya karena kabur saat hendak ditangkap petugas,”katanya.

Disebutkan, dalam aksi konvoi itu pihaknya mengamankan dua pemuda dan puluhan unit sepeda motor. ” Kita akan dalami dulu, apa tujuan mereka melakukan aksi konvoi sambil membawa bendera bintang bulan tanpa mengantongi izin melakukan aksi didepan umum,” tegas Kapolres. (harianrakyataceh/aspost)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here