Kombatan GAM Gelar Doa Bersama Haul Wali Neugara Aceh ke 13

Kombatan GAM yang tergabung dalam jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilajah Kuta Pase dan DPW PA Lhokseumawe menggelar doa bersama Haul Wali Neugara Aceh, Dr. Tgk Hasan Muhammad di Tiro ke 13 di Masjid Jami' At-Tahrir Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu 3 Juni 2023.

ASPOST.ID- Kombatan GAM yang tergabung dalam jajaran Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilajah Kuta Pase dan DPW PA Lhokseumawe menggelar doa bersama Haul Wali Neugara Aceh, Dr. Tgk Hasan Muhammad di Tiro ke 13 di Masjid Jami’ At-Tahrir Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu 3 Juni 2023.

Doa bersama itu diikuti oleh jajaran KPA dan Partai Aceh Lhokseumawe serta masyarakat setempat. Turut dihadiri Ketua KPA Kuta Pase, Mukhtar Ben Hanafiah, Wakil Ketua KPA Wilayah Kuta Pase, Heri Pom, para petinggi KPA, seperti Muhammad Yasir Umar dan lainnya.

Kemudian, juga tampak hadir Ketua DPW Partai Aceh, Husaini POM, Jurubicara KPA Kuta Pase, Halim Abe, Jurubicara DPW PA Faisal, Ketua DPR Kota Lhokseumawe, Ismail para anggota DPRK Fraksi Partai Aceh dan undangan lainnya.

Muhammad Yasir Umar mewakili jajaran Madjeulih KPA Kuta Pase, mengajak jama’ah untuk tidak lupa atas jasa wali Neugara Aceh yang telah mengangkat harkat martabat rakyat Aceh serta menjalin ukhuwah sebagaimana yang telah terjalin selama ini.

“Jika silaturahmi selama ini renggang maka rapatkan kembali, yang sudah kuat maka harus dipertahankan dengan baik,”ucapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyantuni anak yatim dan tausyiah yang disampaikan oleh Tgk.Hasbullah selaku Qadhi wilayah Kuta Pase.

Sementara itu, Jurubicara KPA Kuta Pase, Halim Abe kepada awak media menyampaikan, acara hari ini adalah doa bersama dan zikir untuk mengenang perjuangan Wali Neugara Aceh Dr. Tgk Hasan Muhammad di Tiro.Dimana ada pelajaran penting dari Deklarator GAM atau Wali Neugara Aceh yang dapat kita petik sekarang ini.

“Kita melihat sang jarang mendapatkan seorang pemimpin di dunia yang mau mengorbankan kepentingan pribadi dan keluarga hanya untuk memberikan pemahaman kepada Bangsanya, seperti yang telah dilakukan oleh Wali Neugara Aceh Dr. Tgk. Hasan Muhammad Ditiro,”terang.

Ia mengatakan, doa dan zikir bersama yang digelar hari ini bukan hanya sebatas serimoni saja. Namun, ini merupakan satu pengingat bagi kita, bahwa Almarhum merupakan orang yang punya itikad sangat baik kepada masyarakat dan bangsa Aceh. Padahal kalau untuk kehidupan pribadinya, beliau sudah hidup berkecukupan di luar negeri.

“Beliau juga merupakan seorang ayah yang sangat menyanyangi keluarganya. Tapi demi bangsa Aceh, dirinya rela mengorbankan segalanya untuk cita-cita besar bagaimana masyarakat Aceh bisa makmur kelak,”ucapnya. (asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here