ASPOST.ID-Baliho sosialisasi bahaya narkoba yang dipasang di Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, dirusak oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Baliho yang dirusak itu terjadi dalam sebulan terakhir ini.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, Mawardi mengaku kecewa dengan sikap oknum masyarakat yang merusak baliho sosialisasi bahaya narkoba tersebut. “Saya dapat informasi dari petugas di lapangan, baliho stop narkoba yang kami pasang di Kecamatan Syamtalira Bayu telah dirusak,”kata Mawardi, kepada aspost.id.
Ia mengatakan, sebenarnya kehadiran baliho itu sangat penting sebagai media untuk menyampaikan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Menurut dia, orang yang telah rusak baliho itu diduga orang-orang yang tidak senang dengan upaya pemerintah untuk pencegahan narkoba di Aceh Utara. Baliho stop narkoba sengaja dipasang, untuk mencegah masyarakat terutama generasi emas dari bahaya penggunaan narkoba.
“Seperti kita ketahui bersama, persoalan narkoba di Aceh sudah pada tingkat mengkhawatirkan dan sudah dapat digolongkan pada titik darurat. Tercatat 75 ribu warga Aceh sudah terkena narkoba,”ungkapnya.
Selain itu, lanjut Mawardi, dalam wilayah Aceh Utara ada 10 baliho sosialisasi bahaya narkoba yang dipasang, mulai dari ujung Timur Aceh Utara hingga ke Bandara Malikusaleh. Namun, dari 10 baliho itu yang dirusak hanya di ibukota Kecamatan Syamtalira Bayu. (asp)