ASPOST.ID- Muhammad Iqbal Maulana (14), remaja asal Gampong Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, meninggal dunia setelah disambar petir, pada Rabu (10/6) sekira pukul 17.00 WIB.
Informasi yang diterima aspost.id, saat kejadian itu korban sedang bermain layang-layang diareal persawahan. Namun, naas baginya diduga remaja ini disambar petir, karena ditemukan dalam kondisi bekas lembam dan memar diwajah serta di tubuhnya.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Luas, Ipda Yose Rizaldi, membenarkan, kejadian yang menimpa seorang remaja meninggal dunia diduga disambar petir.
Kapolsek menjelaskan, sebelum kejadian korban bersama 6 rekannya sedang bermain layang-layangan di area persawahan sekira pukul 17.00 Wib. Menurut keterangan rekan korban saat itu terdengar suara petir yang besar. Lalu rekan korban lainnya langsung pulang bersama-sama dikarenakan cuaca sudah mendung dan gerimis.
Namun, sekira pukul 19.00 Wib orang tua korban menanyakan keberadaan anaknya kepada temannya, karena korban belum juga berada dirumah. “Jadi setelah mengetahui korban tidak ada bersama temannya maka orang tua korban bersama warga lainnya langsung mencari keberadaannya,”kata Kapolsek.
Sebutnya, upaya pencarian terus dilakukan oleh orang tua korban bersama warga setempat selama setengah jam. Akhirnya, korban ditemukan tidak bernyawa di areal persawahan. Diduga korban meninggal dunia akibat disambar petir, karena ditemukan bekas lembam dan memar diwajah dan sekujur badan korban.
Kemudian jenazah korban dibawa oleh warga kerumah orang tuanya untuk segera dikebumikan. Sementara M. Yunus (40) ayah korban bersama anggota keluarga lain hanya pasrah atas musibah yang menimpa anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi. (asp)