ASPOST.ID- Komando Distrik Militer (Kodim) 0117/Aceh Tamiang, mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh kombatan GAM dalam acara silaturrahmi di Makoramil 04/Bendahara, Aceh Tamiang, Rabu (17/11). Dalam pertemuan itu membahas tentang perdamaian MoU Helsinki antara RI-GAM yang sudah berjalan 16 tahun lamanya di Aceh, sejak 15 Agustus 2005 silam.
Tentunya, kedua belah pihak RI-GAM harus benar-benar menjaga perdamaian tersebut, dan menjalankan poin-poin MoU Helsinki.
Selain itu, silaturrahmi lintas tokoh ini dilakukan menjelang Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke 46 pada 4 Desember 2021.
Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita diwakili Pasi Intel Kapten Inf Nunu Rukmana mengatakan, kegiatan silaturahmi ini bertujuan agar terbinanya hubungan mitra jaring teritorial Kodim 0117/Aceh Tamiang, sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat optimal.
“Kita TNI mengajak para Komite Peralihan Aceh (KPA) untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga perdamaian, keamanan dan ketertiban di bumi Serambi Mekkah khususnya di Aceh Tamiang sesuai amanah MoU Helsinki,” kata Kapten Nunu Rukmana.
Sementara itu, tokoh KPA Wilayah Tamiang yang juga menjabat Ketua DPW-PA Aceh Tamiang, T Helmi menyampaikan rasa bangga kepada Dandim 0117/Aceh Tamiang telah mengundang para lintas tokoh duduk untuk bersama dalam acara temu ramah tersebut.
“Kami dari mantan Kombatan, Insya Allah siap mendukung program Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin menjaga perdamaian dengan tidak melakukan kegiatan diluar aturan hukum yang berlaku saat memperingati Milad GAM,” tegas Helmi.
Mantan Kombatan GAM ini menyerukan semua pihak saling mengingatkan dan tetap menjaga perdamaian agar Aceh lebih baik dan maju kedepan.
“Jaga silaturahmi untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun Aceh,” pungkasnya, seperti dilansir harianrakyataceh.
Acara silaturahmi ini dihadiri sejmlah perwira Kodim 0117/Atam, unsur Forkopimcam Bendahara dan lintas tokoh serta para datok penghulu (Kades). (asp)