Close Menu
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Dunia Islam
  • Internasional
  • Olahraga
  • Kabar Mahasiswa
  • Kesehatan
Pos-pos Terbaru
  • Dandim Gayo Lues dan Tim Gabungan Obrak-abrik 3 Hektar Ladang Ganja
  • Geuchik Lancang Garam Lulus Seleksi Peacemaker Justice Award 2025
  • Danrem Lilawangsa: Tidak ada Jiwa Prajurit yang Mati dan Tetap Hidup
  • SMA 1 Lhokseumawe Adakan Lomba Menulis Surat untuk Guru
  • Bareskrim Polri Ungkap Perdagangan Ilegal Sianida Beromzet Rp 59 Miliar

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Dandim Gayo Lues dan Tim Gabungan Obrak-abrik 3 Hektar Ladang Ganja

12/05/2025

Geuchik Lancang Garam Lulus Seleksi Peacemaker Justice Award 2025

09/05/2025

Danrem Lilawangsa: Tidak ada Jiwa Prajurit yang Mati dan Tetap Hidup

09/05/2025
Kategori
  • Barat
  • DAERAH
  • Daerah
  • Decor
  • DUNIA ISLAM
  • Ekonomi
  • Home
  • INTERNASIONAL
  • KABAR HAJI
  • KABAR MAHASISWA
  • KESEHATAN
  • Kuta Raja
  • Nasional
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • Opinion
  • OTOMOTIF
  • Pase
  • Picks
  • Politik
  • TEKNOLOGI
  • Uncategorized
Facebook X (Twitter) Instagram
Senin, Mei 12
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Facebook X (Twitter) LinkedIn VKontakte
ASPOST.ID
  • Home
  • Daerah

    Dandim Gayo Lues dan Tim Gabungan Obrak-abrik 3 Hektar Ladang Ganja

    12/05/2025

    Geuchik Lancang Garam Lulus Seleksi Peacemaker Justice Award 2025

    09/05/2025

    Danrem Lilawangsa: Tidak ada Jiwa Prajurit yang Mati dan Tetap Hidup

    09/05/2025

    SMA 1 Lhokseumawe Adakan Lomba Menulis Surat untuk Guru

    09/05/2025

    PT. PEM Segera Kelola Sumur Tua Migas Aceh Utara

    08/05/2025
  • Nasional
    1. Ekonomi
    2. Politik
    3. View All

    Jelang Pelantikan, Mualem Penuhi Undangan Tiga Dubes Asing

    26/01/2025

    Kuartal II Tahun 2023, Laba BSI Capai Rp2,82 triliun

    19/09/2023

    BSI Teken Kerja Sama Dengan PT PIM, Untuk Pembayaran Digital

    17/05/2023

    Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Pertalite dan Solar Tergantung Pemerintah

    01/10/2022

    Fachrul Razi dan M.Yasir Layak Maju di Pilkada Lhokseumawe

    18/04/2024

    Bahas Limbah Nuklir Fukushima, Menlu Jepang dan China Bertemu di Jakarta

    08/07/2023

    Kejaksaan Punya Peran Strategis Untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024

    08/03/2023

    Ini Respons Jokowi soal NasDem Usung Anies Capres 2024

    03/10/2022

    Geuchik Lancang Garam Lulus Seleksi Peacemaker Justice Award 2025

    09/05/2025

    Bareskrim Polri Ungkap Perdagangan Ilegal Sianida Beromzet Rp 59 Miliar

    08/05/2025

    Humas Polri Perlu Adaptif Hadapi Serangan Digital dan Era Post-Truth

    08/05/2025

    Bill Gates Akan Terima Bintang Kehormatan dari Presiden Prabowo

    08/05/2025
  • Dunia Islam
  • Internasional
  • Olahraga
  • Kabar Mahasiswa
  • Kesehatan
ASPOST.ID
Home»Daerah»Benarkah, Wabup Aceh Timur Diduga Tunjang Perawat
Daerah

Benarkah, Wabup Aceh Timur Diduga Tunjang Perawat

RedaksiBy Redaksi18/12/2019Updated:18/12/2019Tidak ada komentar4 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Bluesky Tumblr Reddit VKontakte Telegram WhatsApp Threads Copy Link

ASPOST.ID– Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, dihebohkan dengan kasus Wakil Bupati (Wabup) setempat Syahrul, diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang perawat berinisial FAR. Kejadian itu terjadi saat perawat dalam bertugas untuk melayani pasien di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur.

Kini kasus tersebut sudah dilaporkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Aceh ke Polda Aceh, pada Senin (16/12/2019. Syahrul dilaporkan atas dugaan telah melakukan penganiayaan terhadap seorang perawat berinisial FAR. Ketua PPNI Provinsi Aceh Abdurrahman mengatakan, wakil bupati diduga menendang bagian perut perawat ketika sedang memasang tabung oksigen kepada dirinya.

Sementara itu, Syahrul membantah tuduhan yang disampaikan dalam laporan DPW PPNI ke Polda Aceh.  Berikut fakta yang dilansir kompas.

1. Diduga tendang perawat Wakil Bupati Aceh Timur dilaporkan ke polisi
Diduga melakukan penganiayaan kepada seorang perawat saat sedang menjalankan tugasnya, Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul dilaporkan ke Polda Aceh. Syahrul diduga menendang perawat di bagian perutnya saat sedang memasang tabung oksigen kepada dirinya. “Kami melaporkan Wakil Bupati Aceh Timur ke Polda Aceh terkait kasus penganiayaan terhadap perawat saat menjalankan tugas di RSUD setempat, ” kata Ketua PPNI Provinsi Aceh Abdurrahman di Polda Aceh, Senin (16/12/2019).

2. Dianiaya saat menjalankan tugas
Abdurrahman mengatakan, kejadian itu terjadi pada Minggu 1 Desember 2019 lalu. Perawat yang merupakan anggota PPNI di Aceh Timur itu dianiaya saat ia sedang menjalankan tugas profesi memberikan pelayanan kepada pasien. Menurutnya, perawat ditendang di bagian perutnya saat sedang memasang tabung oksigen kepada Syahrul. “PPNI berkewajiban melindungi seluruh anggotanya, bahkan laporan ini didukung oleh PPNI Pusat dan sejumlah LSM,” katanya.

3. Korban sudah divisum Kuasa hukum PPNI Provinsi Aceh, Candra Septi Maulidar mengatakan, sudah melaporkan tindakan yang dilakukan Wakil Bupati Aceh Timur terhadap FAR, ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Aceh. Untuk menguatkan pelaporan tersebut, pihaknya juga akan membawa bukti visum dari laboratorium yang akan keluar hasilnya dua hari ke depan. “Laporan di SPKT sudah selesai. Korban juga telah divisum di RS Bhayangkara. Sekarang mau di BAP singkat di Reskrim Umum Polda Aceh, kalau hasil visum akan keluar dua hari ke depan,” katanya.

4. Korban mengaku dipukul dan dimaki
FAR perawat yang menjadi korban tindak kekerasan yang diduga dilakukan Wakil Bupati Aceh Timur mengaku ditendang dan dimaki oleh Wakil Bupati. Bahkan ia tidak mengetahui apa penyebab tindakan tersebut dilakukan kepada dirinya. “Saya tidak tahu kenapa saya tiba-tiba ditendang, padahal saya sedang memasang oksigen kepadanya,” katanya.

5. Tidak masuk melalui IGD
Menurut FAR, Syahrul ke RSUD untuk mendapatkan perawatan karena keluhan sesak napas. Namun, Syahrul tidak masuk melalui IGD. Syahrul langsung ke ruangan tanpa mendaftar dan tanpa diketahui petugas piket IGD. “Wakil Bupati saat masuk ke rumah sakit langsung masuk ke ruangan, sehingga saya melihat ada pasien sesak. Langsung saya cari oksigen di kamar lain, karena pasien masuk tidak melalui IGD,” ujarnya.

6. Wakil Bupati Aceh Timur bantah lakukan penganiayaan Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul bin Syama’un membantah tuduhan yang dilayangkan DPW PPPNI Provinsi Aceh kepada dirinya yang melakukan penganiyaan terhadap FAR. “Tidak benar saya menganiaya perawat, kalau benar saya anianya, pasti perawat itu harusnya dirawat kan,” tegas Syahrul saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/12/2019). Syahrul tidak mempersoalkan tuduhan terhadap dirinya telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap perawat. “Biar saja dilapor ke Polda Aceh, itukan haknya, tapi saya tidak melakukan tindakan fisik terhadap perawat,” ungkapnya.

7. Hanya beri teguran Syahrul menjelaskan, tindakan yang ia lakukan sebenarnya hanya memberi teguran terhadap perawat yang lambat memberikan pelayanan saat dirinya mengalami sesak nafas. “Saya sebagai pasien sudah menunggu lebih 30 menit dalam keadaan sesak dan hanya butuh oksigen, tapi tidak ada satu pun oksigen di situ,” katanya. Padahal, dirinya telah menghubungi pihak rumah sakit terlebih dahulu untuk menyiapkan oksigen. “Jika saya sebagai pimpinan saja penanganannya lambat, bagaimana terhadap pasien masyarakat umum lainnya,” katanya. (aspost.id)

DIDUGA TUNJANG PERAWAT HEBOH WABUP ACEH TIMUR
Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleLhokseumawe Masih Beredar Miras
Next Article Brunei Tegaskan Rayakan Natal Terancam Penjara & Denda Rp 280 Juta
Redaksi
  • Website

Related Posts

Dandim Gayo Lues dan Tim Gabungan Obrak-abrik 3 Hektar Ladang Ganja

12/05/2025

Geuchik Lancang Garam Lulus Seleksi Peacemaker Justice Award 2025

09/05/2025

Danrem Lilawangsa: Tidak ada Jiwa Prajurit yang Mati dan Tetap Hidup

09/05/2025
Leave A Reply Cancel Reply

Post Terbaru

Dandim Gayo Lues dan Tim Gabungan Obrak-abrik 3 Hektar Ladang Ganja

12/05/2025

Geuchik Lancang Garam Lulus Seleksi Peacemaker Justice Award 2025

09/05/2025

Danrem Lilawangsa: Tidak ada Jiwa Prajurit yang Mati dan Tetap Hidup

09/05/2025

SMA 1 Lhokseumawe Adakan Lomba Menulis Surat untuk Guru

09/05/2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
Highlights

Warga Temukan Mayat Pria di Gudang Mobil Padi di Aceh Utara

By Redaksi07/05/2025

ASPOST.ID- Samsul Bahri (38), warga Gampong Pucok Alue, Kecamatan Baktya, Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia…

Satgassus Swasembada Pangan dan Infrastruktur Aceh Kecewa dengan Kadistan

07/05/2025

Wakil Wali Kota Husaini Sidak Kebersihan Sekolah dan Puskesmas

07/05/2025

Tindak Tegas Preman, Polres Aceh Utara Turunkan Satgas Gabungan

08/05/2025
Demo
Copyright © aspost.id
  • Home
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Sitemap

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Ad Blocker Enabled!
Ad Blocker Enabled!
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.