Cegah Corona, Malam Ini Tim Gabungan Razia Warkop dan Cafe di Banda Aceh

DCIM101MEDIADJI_0197.JPG

ASPOST.ID- Tim gabungan Polresta Banda Aceh, Kodim 0101/BS, elemen Pemerintah Kota Banda Aceh, termasuk dari Satpol PP dan WH, akan melakukan razia warung-warung kopi, cafe-cafe yang masih banyak didatangi para pengunjung.

Razia itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), yang hingga saat ini terus menelan korban jiwa di berbagai dunia, termasuk Indonesia.

Demikian disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto. Ia mengatakan saat ini dirinya sedang bersama Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dan Dandim 0101/BS, Kolonel Inf Hasandi Lubis SIP serta pejabat dari Pemerintah Kota Banda Aceh.

“Insya Allah sebentar lagi kami akan bergerak dan mendatangi warung-warung kopi yang masih ramai pengunjungnya. Kami mohon pengertiannya,” sebut Kombes Trisno.

Razia dimaksud sebagai upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Sekaligus menindaklanjuti instruksi Pemerintah Kota Banda Aceh untuk tidak berkumpul dalam jumlah besar.

Salah satunya warung-warung kopi yang masih cukup ramai.

Ia meminta warga dan pengunjung warung kopi untuk pulang ke rumah.

Diharapkan sementara waktu hindari dulu keramaian, sampai ada instruksi lanjutan.

“Kita harus bekerja sama dan mohon pengertiannya bersama-sama, agar penyebaran virus corona ini mampu diminimalisir,” demikian Kapolresta Banda Aceh, Minggu (22/3/2020).

Instruksi Wali Kota Banda Aceh

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyurati Wali Banda Aceh supaya melakukan penutupan tempat keramaian, seperti warung kopi, cafe, dan wahana permainan di wilayah Kota Banda Aceh. 

Langkah itu diminta sebagai upaya pencegahan virus corona atau coronavirus (Covid-19).  

Menanggapi surat PLT Gubernur itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman langsung mengambil tindakan.

Ia mengintruksikan supaya tempat keramaian di Banda Aceh ditutup untuk sementara waktu.

Intruksi ini telah disepakati dengan Forkopimda Kota Banda Aceh untuk dijalankan sebagai cara pencegahan.

Instruksi penutupan itu disampaikan Aminullah kepada publik Banda Aceh, Minggu (22/3/2020).

Ia menjelaskan, tempat keramaian yang harus ditutup meliputi warung kopi, cafe, tempat karaoke, dan wahana permainan publik.

Bahkan termasuk lokasi wisata, seperti Pantai Ulee Lheue yang selama ini dipadati warga harus segera ditutup.

Katanya, khusus untuk Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, akan disiapkan prosedur penanganan evakuasi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dari Sabang dan Pulau Aceh.

“Warung Kopi, cafe, tempat karaoke, wahana permainan dan pusat hiburan lainnya juga kami intruksikan untuk ditutup sementara waktu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Aminullah, seperti dikutip aspost.id dari serambinews.

Aminullah menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai tindaklanjut dari Surat Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah dengan nomor 440/5242 tertanggal 22 Maret 2020.

Menurutnya, penyebaran virus Covid-19 sangat cepat.Sehingga semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan.

Karenanya kebijakan menutup tempat-tempat keramaian menjadi salah-satu upaya pencegahan preventif untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus.

Warga diimbau sementara menahan diri, tetap berada di rumah dan mengikuti protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah.

“Kita ambil kebijakan ini karena imbauan menjauhi keramaian sepertinya belum mendapat perhatian serius warga.

Padahal ini langkah antisipasi untuk menjaga diri, keluarga dan sesama.

Mari kita sayangi diri, keluarga dan semuanya,” ajak Aminullah. 

Instruksi Presiden Jokowi

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.

Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.

Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).

Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.(asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here